Haiiii... namaku SABRINA WINDY KUSUMA
Entah apa yang terjadi padaku, pada hari itu tepatnya pada tahun 2003 sesuatu yang belum aku alami sebelumnya membuat aku yakin bahwa makhluk halus itu memang ada.
Awalnya aku memang tidak percaya, aku pergi berlibur ke rumah nenekku di Sulawesi Selatan. Saat itu aku diajar nenekku untuk membuat kopi di dapur, dapur nenekku terletak disamping kandang babi didekat pohon bambu dan pohon bambu itu kebetulan terletak di belakang sungai yang konon sungai itu pernah di lewati mayat sehingga sungai itu sangat angker.
Nahh.. saat itu nenekku menerima telpon dan aku ditinggalinya dan tak ada tanda-tanda bahwa aku akan bertemu makhluk halus.Tak lama kemudian aku ingin mengambil gula untuk pemanis dan setelah itu sebuah kepala orang tiba-tiba menghantam papan dapur nenekku dan seketika itu aku berlari dan saat aku igin memasuki pintu sepertinya aku merasa ada orang yang melarangku untuk masuk dan ia menginginkan aku untuk tetap berada di dapur itu dan saat aku menoleh kebelakang aku melihat sesosok wanita berjubah putih dan saking ketakutannya aku langsung mendobrak pintu dan hampir pingsan. Lalu nenekku menginginkan aku untuk menceritakan apa yang telah terjadi padaku, namun aku tak mau mengatakannya.
Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WITA dan kami bersepakat untuk tidur bersama namun aku masih takut sehingga tanpa sadar aku membantah untuk tidur bersama dan aku tidur bersama pembantuku bernama Wati. Sampai jam 01.00 dini hari aku belum bisa tidur karena kejadian itu. Setelah itu.. aku melihat bayangan tangan di dinding dan aku semakin ketakutan. Namun aku memutuskan untuk berdoa dan seketika semua pikiranku tentang itu hilang. Saat aku ingin kembali ke Jakarta baru kuceritakan semuanya kepada nenekku dan aku ingin semuanya kujadikan memoryku yang paling kukenang dan kubagikan ke BCH.
Entah apa yang terjadi padaku, pada hari itu tepatnya pada tahun 2003 sesuatu yang belum aku alami sebelumnya membuat aku yakin bahwa makhluk halus itu memang ada.
Awalnya aku memang tidak percaya, aku pergi berlibur ke rumah nenekku di Sulawesi Selatan. Saat itu aku diajar nenekku untuk membuat kopi di dapur, dapur nenekku terletak disamping kandang babi didekat pohon bambu dan pohon bambu itu kebetulan terletak di belakang sungai yang konon sungai itu pernah di lewati mayat sehingga sungai itu sangat angker.
Nahh.. saat itu nenekku menerima telpon dan aku ditinggalinya dan tak ada tanda-tanda bahwa aku akan bertemu makhluk halus.Tak lama kemudian aku ingin mengambil gula untuk pemanis dan setelah itu sebuah kepala orang tiba-tiba menghantam papan dapur nenekku dan seketika itu aku berlari dan saat aku igin memasuki pintu sepertinya aku merasa ada orang yang melarangku untuk masuk dan ia menginginkan aku untuk tetap berada di dapur itu dan saat aku menoleh kebelakang aku melihat sesosok wanita berjubah putih dan saking ketakutannya aku langsung mendobrak pintu dan hampir pingsan. Lalu nenekku menginginkan aku untuk menceritakan apa yang telah terjadi padaku, namun aku tak mau mengatakannya.
Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WITA dan kami bersepakat untuk tidur bersama namun aku masih takut sehingga tanpa sadar aku membantah untuk tidur bersama dan aku tidur bersama pembantuku bernama Wati. Sampai jam 01.00 dini hari aku belum bisa tidur karena kejadian itu. Setelah itu.. aku melihat bayangan tangan di dinding dan aku semakin ketakutan. Namun aku memutuskan untuk berdoa dan seketika semua pikiranku tentang itu hilang. Saat aku ingin kembali ke Jakarta baru kuceritakan semuanya kepada nenekku dan aku ingin semuanya kujadikan memoryku yang paling kukenang dan kubagikan ke BCH.
No comments:
Post a Comment